Tips Penjemuran Burung -
Sinar matahari merupakan variabel utama dan dan yang penting di dalam kehidupan
burung, termasuk jenis burung berkicau.
Manfaat utama sinar
matahari bagi burung :
Mampu mengubah pro vitamin
D menjadi vitamin D.
Membunuh mikroba dan jamur di tubuh burung termasuk sangkarnya.
Membuat tubuh burung menjadi hangat.
Membunuh mikroba dan jamur di tubuh burung termasuk sangkarnya.
Membuat tubuh burung menjadi hangat.
Tips menjemur burung
1. Masa
penjemuran yang terbaik adalah pada saat fajar atau masih pagi buta supaya
burung bisa mendapatkan embun.
Pengembunan
sangat baik untuk burung karena pada saat itu kondisi udara benar-benar bersih
dari debu dan polusi. Hal ini tentu sangat berbeda dengan kondisi pada
siang hari.
2.
Penjemuran memang sangat bermanfaat bagi burung, namun jika dijemur hingga
melewati jam 9 pagi maka malah bisa mengakibatkan burung terkena sinar
ultraviolet secara berlebihan yang bisa berdampak buruk pada kesehatan burung.
Setelah
dijemur anda bisa melakukan perawatan atau penanganan khusus, misalnya ingin
menambah gacor, persiapan lomba, ingin lebih ramping, dan lain-lain.
3.
Usahakan untuk tidak menjemur burung dalam keadaan dikerodong, terutama jika
anda tinggal di kawasan yang panas.
Alasannya
adalah burung bisa kepanasan di dalam sangkar. Selain itu burung akan kekurangan
oksigen yang bisa menimbulkan kematian. Namun jika anda tinggal di kawasan yang
dingin hal ini masih diperbolehkan.
Jika anda
bekerja dari pagi hingga malam ??
Jika anda
disibukkan dengan rutinitas berangkat kerja pagi dan pulang pada sore hari maka
anda bisa menempatkan burung di suatu sudut dimana jika lewat dari jam 9 pagi
sinar matahari tidak akan mengenainya.
Jika anda
tidak bisa melakukan hal tersebut maka sebaiknya anda melakukan penjemuran
minimal satu minggu sekali pada hari minggu atau hari libur.
Penjemuran
dilakukan pada sebelum atau setelah dimandikan ?
Anda bisa
memandikan burung dalam karamba pada jam 6 hingga 7 pagi dengan catatan jika
anda sudah mengeluarkan burung sejak subuh.
Setelah
itu anda bisa langsung menjemur burung karena sinar matahari masih belum
terlalu panas dan tidak akan membuat bulu burung mengalami pengerutan atau
keriting.
Sebaiknya
angin-anginkan dulu jika sebelumnya anda memandikan burung setelah melewati jam
8 pagi. Dengan demikian kondisi burung akan lebih baik karena burung yang
dijemur akan merapikan bulunya sendiri.
Jika
sebelumnya anda memandikan lalu menjemur burung di saat kondisi matahari sudah
panas maka kondisi bulu sudah menjadi kering sebelum burung sempat
merapikannya. Dengan demikian bulu burung bisa menjadi keriting atau tidak
tertata dengan rapi.
Tidak ada
perbedaan antara penjemuran pada saat sebelum atau sesudah burung dimandikan
jika anda melakukan semuanya di pagi hari.
Namun
jika anda hanya bisa memandikan burung setelah burung dijemur maka anda harus
menurunkan suhu tubuhnya dengan cara diangin-anginkan terlebih dahulu sebelum
disemprot atau dimasukkan ke dalam karamba.
Tidak
menjadi masalah jika anda memandikan burung hanya pada sore hari. Anda bisa
memandikan burung, lalu diangin-anginkan sebelum akhirnya dijemur dengan sinar
matahari sore. Disarankan supaya tidak menjemur burung di bawah dari jam 4 sore
dimana pada saat itu sinar matahari masih sangat panas.
Apakah
penjemuran bisa mengurangi resiko gemuk ??
Sinar
matahari yang menyengat burung tidak bisa langsung mengurangi kegemukan, namun
langkah ini bisa mengurangi resiko kegemukan.
Prosesnya
adalah burung yang dijemur akan merasa kepanasan dan kehausan. Di saat yang
seperti ini burung tidak akan makan dan lebih memilih untuk minum air.
Dengan
demikian tidak akan ada penumpukan lemak atau karbohidrat pada burung. Selain
itu proses penjemuran bisa menghasilkan tenaga tambahan bagi burung. Hal inilah
yang membuat burung menjadi terlihat lebih langsing.
Apakah
penjemuran bisa membakar lemak ??
Sinar
matahari tidak bisa menyebabkan terjadinya pembakaran lemak di dalam tubuh
burung. Tubuh burung yang dijemurmengeluarkan cairan air dan bukan mengeluarkan
cairan hasil pembakaran lemak.
Itulah alasan
kenapa burung yang sering dijemur terlihat lebih langsing karena mengkonsumsi
air, bukan karbohidrat.
Burung
yang sering dimandikan akan mengeluarkan banyak energi yang bisa memacu
pembakaran lemak (asalkan tidak mendapatkan makanan yang berlebihan) sehingga
burung bisa terlihat lebih langsing.
Pada saat
dimandikan burung akan melakukan gerakan-gerakan untuk menata bulu dan
menghangatkan badan dimana gerakan-gerakan ini membutuhkan energi.
Burung
akan menjadi lebih langsing jika burung tidak mendapatkan karbohidrat yang
berlebihan pada makanannya dimana nantinya lemak yang ada di dalam tubuh akan
dilepas menjadi energi.
Jenis burung dan keperluan
jemur
Masing-masing
jenis burung membutuhkan treatment penjemuran yang tidak sama yang tergantung
dengan kebiasaan hidup di alam aslinya.
1. Untuk
burung-burung jenis anis (anis merah, anis macan, anis kembang), kacer,
tledekan atau sulingan, murai batu, jenis-jenis cucak, dan lain-lain,
mereka tidak membutuhkan waktu yang lama untuk berjemur.
Mereka
tidak membutuhkan waktu penjemuran yang lama sebagaimana jenis burung pemakan
biji-bijian. Alasannya adalah karena jenis-jenis burung ini di hidup di
alam yang penuh dengan pepohonan yang rindang.
2. Untuk
burung-burung jenis pemakan biji-bijian seperti gelatik, kenari, derkuku,
branjangan, perkutut, lovebird dan berbagai jenis burung paruh bengkok lain
bisa dijemur dengan waktu yang lebih lama jika dibandingkan dengan jenis-jenis
burung cucak atau anis.
Bahkan
dalam berbagai kasus, beberapa burung yang macet bunyi bisa diterapi
dengan penambahan waktu jemur diimbangi dengan banyak mandinya. Misalnya
kenari atau lovebird yang membutuhkan panas yang relatif banyak.
Burung-burung
pemakan biji umumnya hidup di ladang jagung, milet, gandum, padang rumput, dan
lain-lain yang merupakan daerah terbuka yang sering terkena sinar
matahari.
3. Ada
beberapa jenis burung yang bisa dikecualikan misalnya untuk jenis burung
kakatua, burung jalak suren, cendet atau pentet dan beberapa burung lainnya.
Misalnya
burung jalak suren yang bukan termasuk burung pemakan biji namun pada
habitat aslinya burung ini selalu berada di rawa-rawa atau persawahan yang
relatif mendapat banyak sinar matahari.
Walaupun
demikian, burung jalak suren yang dipelihara di rumah tidak membutuhkan
penjemuran yang lama.
Sedangkan
burung kakatua dan beberapa jenis burung nuri, meskipun mereka pemakan
biji-bijian tetapi mereka lebih banyak berasal dari habitat hutan dengan
memakan biji-bijian dari pepohonan yang besar dan rindang.
Sedangkan
untuk burung cendet atau pentet yang merupakan jenis burung pemakan serangga
dan bahkan juga makan burung lain yang lebih kecil (predator), terutama anakan
di sarang.
Misalnya
di Bali sana dimana burung cendet merupakan musuh utama para pemilik
penangkaran alam anis merah, selain biawak dan ular serta beberapa jenis hewan
pemangsa anakan anis merah lainnya.
Burung
cendet biasanya bertengger di pucuk pohon yang tinggi atau bebatuan dan
sebagainya ketika mengincar mangsanya. Dengan demikian burung cendet bisa tahan
berjam-jam di bawah sinar matahari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar