Cara Memilih Kenari Red Intensif | Red Factor – Burung
kenari memang memiliki banyak ragam warna bulunya. Hal ini terkadang
menjadi salah satu pertimbangan harga burung kenari. Nah saat ini warna
burung yang banyak dicari dipasaran adalah warna merah. Burung kenari
warna merah yang dikenal dengan jenis Red Intensive atau Red Factor
ini saai melambung harganya. Hal ini membuat pedagang yang “nakal”
berusaha mengelabuhi para calon pembeli dengan kenari merah yang palsu
yaitu hasil sulapan. Hati-hati jika hendak membeli kenari dengan warna
merah. Berikut beberapa tips yang dapat anda jadikan pertimbangan ketika
membeli burung kenari merah.
- Hati-hati dengan warna merah pada bulu kenari yang mencolok. Biasanya kenari merah memiliki warna yang tidak tajam. Yaitu masih terdapat warna bulu putih yang halus pada bulu bagian dalam.
- Pada kenari merah yang palsu biasanya merahnya sangat mencolok dan tidak kelihatan alami. Hal ini biasanya ditandai dengan kulit pada bagian bawah bulu juga ikut merah.
- Kenari merah yang asli pasti memiliki ring yang bernomor seri tertentu di kaki kanan ataupun kiri (tergantung jenis kelamin kenari)
Berikut cara pedagang memalsukan kenari merah :
Dengan melakukan pencelupan bulu burung pada pewarna merah sehingga
bulu-bulu burung tersebut akan kelihatan merah mengagumkan. Burung
seperti ini mudah untuk di teliti kepalsuannya, yaitu dengan
memparhatikan pada tangkai bulu (calamus)atau pada tungkai, bahkan
merahnya sampai terlalu tajam sampai-sampai kaki dan kukunya pun ikut
merah, maka dapat dipastikan warna merah pada kenari tersebut karena
proses pencelupan atau dimandikan dengan air berwarna merah.
Selain cara di atas biasanya pedagang nakal juga memakai zat kimia
seperti pemberian obat pewarna seperti bogena, pigment atau zat pewarna
lainnya dicampurkan pada makanan atau pada tepung roti telur, kemudian
diberikan pada anak-anak burung atau burung yang menjelang mabung(masa
perontokan/ganti bulu).
Untuk pemalsuan cara yang kedua ini akan sukar mengenalinya. Namun
yakinlah burung-burung seperti itu jangankan mampu menurunkan anak-anak
merah secara genetik, bahkan warna merah pada bulunya sendiri tidak akan
kekal dan tidak akan mampu dipertahankan, karena sifat burung kenari
secara alamiah ada masa-masa mabung secara periodik antara 6 - 7 bulan
sekali, sehingga keaslian bulu pada kenari akan jelas nampak pada masa
mabung, dan bulu kenari akan kembali pada bulu aslinya. Oleh karena itu
pewarnaan dengan cara-cara diatas hendaknya dihindari dan harus
ditinggalkan, karena bagaimanapun dengan perjalanan waktu, burung kenari
merah hasil celupan dan chemis pasti akan diketahui warna aslinya, dan
sudah barang tentu ini akan mengecewakan pihak lain terutama pembeli
yang merasa tertipu. Dan dampak yang paling buruk justru akan terkena
pada peternak kenari merah itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar