TERNAK LOVEBIRD
Inti bertenak Lovebird hanya 5 huruf apakah itu??? 5 huruf itu adalah SABAR.
Ternak lovebird memang menyenangkan karena burungnya yang lucu dan warnanya yang indah, tapi kadang juga bikin sedih, jenuh, gundah gulana dan lain-lain hal ini terjadi ketika lovebird kita tidak mau jodoh, sudah jodoh ternyata satu jenis betina dengan betina atau jantan dengan jantan, jika sudah jodoh lama sekali bertelur, jika sudah bertelur tidak menetas ini biasanya untuk telur pertama, sudah menetas anaknya mati, sudah besar ehhhh..... malah terbang heheheee..... begitulah kurang lebih suka dukanya.
Inti bertenak Lovebird hanya 5 huruf apakah itu??? 5 huruf itu adalah SABAR.
Ternak lovebird memang menyenangkan karena burungnya yang lucu dan warnanya yang indah, tapi kadang juga bikin sedih, jenuh, gundah gulana dan lain-lain hal ini terjadi ketika lovebird kita tidak mau jodoh, sudah jodoh ternyata satu jenis betina dengan betina atau jantan dengan jantan, jika sudah jodoh lama sekali bertelur, jika sudah bertelur tidak menetas ini biasanya untuk telur pertama, sudah menetas anaknya mati, sudah besar ehhhh..... malah terbang heheheee..... begitulah kurang lebih suka dukanya.
Ilmu yang paling dasar dalam memelihara burung terutama Lovebird adalah RASA SENANG KITA dalam memeliharanya. Karena ketika kita memelihara burung perasaan kita tidak tenang, emosi karena kok ga nelur nelur kok ga netas netas dan lain sebagainya, maka hal tersebut akan mempengaruhi keadaan burung kita atau intinya ada kontak batin antara kita dengan burung yang kita pelihara hehehe..... kayak paranormal aja ya.
Jadi intinya layani burung kita dengan sebaik-baiknya berikan makan dan minum dengan cukup. Karena tugas kita hanya merawat dengan baik, urusan untuk bertelur, menetas adalah urusan sang indukan.
Jika burung bisa ngomong dia akan berkata "Kalau juragan merawat saya dengan baik, saya akan memberikan juragan anak-anak yang buuuuanyak" hehehe...... kalo sudah begitu yang senang siapa ?? anda sendiri bukan. tidak percaya coba saja tidak bayar ini gratis hehehe....
Anda sudah siap??? kalau sudah silakan dibaca-baca mudah-mudahan dapat menjadi referensi yang bermanfaat bagi anda.
Untuk ternak lovebird ada 2 sistem:
- SISTEM KOLONI dimana burung lovebird diumbar dalam sangkar yang besar, dan tidak lupa menyediakan tempat untuk mereka bertelur atau yang sering disebut GLODOK satu glodok untuk satu pasang lovebird jika ada 10 ekor berarti kita harus menyiapkan 5 glodok.
- SISTEM INDIVIDUAL atau satu sangkar satu pasang, namun dari sistem kedua itu ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Untuk ukuran sangkar system koloni di sesuaikan aja dengan jumlah lovebirdnya, dan untuk system individual dan glodok tidak usah repot mendukur panjang lebar dan tingginya sudah banyak sangkar dan glodok yang dijual dipasaran tinggal dibeli ga usah diukur lagi
Berikut ini dipaparkan tentang keuntungan dan kerugian dari masing masing sistem Koloni dan system satu sangkar satu pasang.
Ternak dengan Sistem Koloni
Kelebihan dari beternak dengan sistem biasanya peternak mengumbar semua burung dalam satu sangkar besar dan membiarkan Lovebird memilih pasangannya sendiri, pemeberian makan dan minum lebih praktis tinggal menyediakan tempat minum dan makan yang besar, membersihkan sangkar lebih praktis.
Kerugianya Jika ada burung yang sakit maka akan dengan mudah burung yang lain terkena penyakit sehingga dapat menyebabkan kematian masal bila kita tidak memperhatikan dengan baik, kerugian yang lain bila ada indukan yang sudah menetaskan anaknya bila makanan untuk meloloh kurang atau tidak mencukupi sang induk kadang rebutan makanan dengan burung lain sehingga sang induk tidak dapat memberi makan anaknya dengan baik sehingga akan menyebabkan kematian bagi si anak lovebird.
Ternak dengan Sistem Individual
Kelebihannya Burung akan lebih tenang dalam produksi karena tidak terganggu dengan burung lainnya, masa kawin lebih tenang dan nyaman, bila melolohkan anaknya tidak rebutan makanan, pengontrolan kesehatan burung lebih baik.
Kerugiannya salah jodoh, sudah lama kita menantikan lovebird kita bertelur ternyata lovebird yang kita jodohkan adalah sesama jenis, betina dengan betina dan jantan dengan jantan. kerugian yang lain dalam memberi makan dan minum serta membersihkan sangkar akan lebih memakan waktu
Nah bagi lovebird mania yang mau menernak lovebird bisa memilih pilihan diatas, semua ada kelebihan dan kekurangannya dan yang jelas resiko ditanggung masing-masing.
ANAKAN apa DEWASA??
Bagi Pemula mungkin akan kesulitan melihat atau menentukan lovebird anakan, remaja atau dewasa dan menjadi mangsa empuk bagi para penjual lovebird yang nakal. Berikut ini saya jelaskan sedikit penjelasan dari banyak penjelasan diluar sana mengenai ciri-ciri usia lovebird yang saya ketahui.
Lovebird Anakan:
- Paruh bagian atas masih ada warna hitamnya umur maksimal 2 bulan. seperti gambar no. 1 dan 2.
- Untuk warna Hijau, Kuning paruhnya merah biasanya semakin tua semakin merah hati Seperti gambar no. 4.
- Untuk Warna Biru, Putih warna paruh anakan berwarna orange muda seperti pada gambar no. 2 dan semakin lama seiring dengan bertambah usianya maka warna orangenya turun seperti gambar no. 3 dan setelah dewasa warna paruhnya menjadi warna gading seperti gambar no. 4 dan 5.
- Jika masih anakan kakinya terlihat masih ada warna bercak hitam-hitamnya seperti gambar no. 1 coba perhatikan, Jika sudah dewasa warna kakinya keliatan kusam keputihan.
- Jika masih anakan kacamatanya tidak telalu tebal, jika sudah dewasa akan semakin tebal karena minusnya bertambah hehehe.......
- Suaranya masih kecil kik.. kik.. kik.. gitu gak sih bunyinya heheheee...??
Karena
keterbatansan saya hanya seperti itulah yang dapat saya
sampaikan.
MEMILIH CALON INDUKAN
Lovebird bisa diternak atau memasuki masa produktif setelah memasuki usia diatas 7 bulan. Pilihlah Lovebird yang sehat dan tidak cacat, untuk betina pilihlah yang memiliki badan yang besar sebagai calon indukan dengan harapan nanti sang induk dapat mengerami semua telurnya dengan sempurna, kadang ada masalah telurnya tidak menetas semua karena proses pengeraman yang tidak sempurna dan pilihlah lovebird berusia relatip masih muda agar masa produktifnya lebih lama. Untuk mendapatkan kriteria seperti diatas, sebaiknya kita langsung membeli dari peternak yang sudah kita kenal.
Untuk memacu birahi, selain bunga matahari atau kwaci, tambahkana makanan extra berupa toge, jagung muda dan sawi. Ketiga jenis sayuran ini terbukti berguna untuk mendongkrak birahi Lovebird.
MEMILIH CALON INDUKAN
Lovebird bisa diternak atau memasuki masa produktif setelah memasuki usia diatas 7 bulan. Pilihlah Lovebird yang sehat dan tidak cacat, untuk betina pilihlah yang memiliki badan yang besar sebagai calon indukan dengan harapan nanti sang induk dapat mengerami semua telurnya dengan sempurna, kadang ada masalah telurnya tidak menetas semua karena proses pengeraman yang tidak sempurna dan pilihlah lovebird berusia relatip masih muda agar masa produktifnya lebih lama. Untuk mendapatkan kriteria seperti diatas, sebaiknya kita langsung membeli dari peternak yang sudah kita kenal.
Untuk memacu birahi, selain bunga matahari atau kwaci, tambahkana makanan extra berupa toge, jagung muda dan sawi. Ketiga jenis sayuran ini terbukti berguna untuk mendongkrak birahi Lovebird.
Ada
beberapa lagi yang perlu diperhatikan dalam memilih calon indukan Lovebird.
- Burung lincah, bernafsu makan dan rajin bergerak yang menandakan burung tersebut dalam keadaan sehat.
- Postur badan, pilihlah badan lovebird yang berpostur besar dan bongsor berdada lebar, dengan harapan nantinya akan dapat mengerami telur-telurnya dengan baik sehingga telur dapat menetas semua, kalo menetas semua siapa yang senang?? ya jelas yang memelihara lah hehehee......
- Pilih bola mata yang besar dan bersinar.
- Yang terakhir yang terpenting adalah beli burung Lovebird jangan burung emprit nanti anda tidak ternak Lovebird malah ternak emprit hehehe......
MENJODOHKAN LOVEBIRD
Memang
menjodohkan lovebird memang susah-susah gampang yang enak menjodohkan
lovebird dari kecil karena kalu masih muda tidak terlalu galak. Apa bila
lovebird yang dijodokan sudah dewasa kalau sudah sama-sama birahi itu sangat
menyenangkan karena dalam waktu yang dekat pasangan tersebut akan membuat
sarang, kawin, bertelur dan menetaskan anaknya deh.
Sering
kita merasa kesal karena indukan yang ingin kita jodohkan ternyata tidak mau
jodoh. Hal ini bisa disebabkan karena beberapa hal, keduanya berjenis kelamin
sama, belum memasuki masa birahi, perbedaan usia yang jauh beda, situasi atau
lingkungan yang kurang mendukung.
Untuk
lovebird yang belum jodoh atau bertengkar danusianya dewasa ketika disatukan
jangan disatukan terlalu cepat dan kalau disatukan pun perlu pengamatan yang
ekstra karena bisa menyebabkan pertarungan sampai titik darah penghabisan
berakhir dengan kematian kalau sudah seperti itu bukannya jodoh malah berduka
heheheee....
Untuk
memgatasi masalah lovebird yang tidak jodoh bermacam-macam cara dilakukan
lovebird mania salah satunya dengan memisahkan satu sama lainnya di sangkar
yang berbeda tetapi saling berdekatan, setelah kelihatan dekat disatukan tapi
ketika disatukan masih bertarung juga dipisah lagi dan nanti disatukan lagi
begitu seterusnya hingga mereka jodoh, atau ada juga yang dimandikan dengan
harapan akan lebih jinak dan tidak galak terhadap pasangannya atau seperti
gambar yang terlihat disebelah kanan ini, cari saja sangkar khusus untuk
menjodohkan lovebird yang ditengahnya diberi sekat atau pemisah bila kelihatan
jodoh sekatnya tinggal ditarik bila ternyata belum jodoh ya sekatnya dipasang
lagi hingga mereka jodoh.
MENYIAPKAN ALAS GLODOK
MENYIAPKAN ALAS GLODOK
Usahan
glodok harus diberi alas karena kalu tidak anak lovebird tidak bisa berdiri
dan mencengkram dengan sempurna dan cendrung miring kesamping dikarenakan
alas yang keras dan licin. Alas untuk glodok menjadi syarat utama untuk
Lovebird karena jika glodok tidak diberi alas akan biasanya akan menyebabkan
cacat pada kakinya.
Alas
glodok dapat bermacam-macam yang dijual dipasaran pun banyak seperti daun
cemara, serabut kelapa, kulit jagung, untuk kulit jagung kalau bisa dipotong
menjadi dua bagian agar tidak terlalu panjang karena jika terlalu panjang akan
menyebabkan terjiratnya kaki bayi lovebird dan menyebabkan cacat permanen, ada
juga yang menyiapkan sepotong kayu yang lunak, nanti sang lovebird akan
mengerati kayu tersebut untuk dijadikan bahan untuk sarangnya, dan ada juga
yang menyarankan serutan kayu yang bisa digunakan untuk hamster, kalau pake
alas untuk hamster kalau bisa harus dibersihkan debunya atau dicuci dahulu agar
debunya bersih sehingga tidak terhirup oleh anakan.
Pengalaman saya waktu menggunakan serutan kayu untuk alas glodok usia anakkan maksimal usia 2 minggu mati dan saat meloloh anak lovebird saya menggunakan alas serutan kayu dari 7 ekor mati 4 ekor, hasil analisa diambil kesimpulan si bayi lovebird menghirup debu dari serutan kayu yang menyebabkan sakit pernafasan dan berakibat pada kematian, karena tidak dibersihkan dahulu.
MENYIAPKAN TEMPAT PENANGKARAN
Untuk menernak burung lovebird kita harus memilih atau menentukan tempat untuk penangkaran dengan baik, karena ini merupakan salah satu penentu kesuksesan dalam menernak lovebird. Pilihlah tempat yang sirkulasi udaranya cukup, cahaya cukup, jauh dari keramaian, sterilkan tempat dari binatang seperti tikus, kucing atau yang lainnya yang dapat mengganggu ketenangan lovebird, karena bila lovebird tidak merasa nyaman dia akan stres terlebih bila dalam masa bertelur atau mengeram. Bila stres pada masa bertelur kadang lovebird akan bertelur di luar glodok atau mengeluarkan telurnya dari glodok, sedangkan jika stres pada masa pengeraman lovebird tidak akan tenang dalam mengeram telur-telurnya sehingga masa pengeraman tidak baik dan mengakibatkan telur tidak dapat menetas dengan sempurna.
Memang ada teman-teman yang menempatkan lovebirdnya di tempat panas dan di tempat lembab kadang tidak masalah, itu semua tergantung kebiasaan dari masing-masing lovebird.
CIRI-CIRI LB MAU BERTELUR DAN MENETAS
Biasanya jika lovebird mau bertelur dia akan makan makanan dengan lahap, jika kita memberi jagung dan kangkung biasanya akan habis bersih tanpa sisa, itu merupakan persiapan sang indukan untuk proses memenuhi kebutuhan vitamin untuk bertelur dan akan jarang makan ketika sedang angkrem, biasanya akan rajin makan lagi ketika anaknya sudah menetas. Ketika telur sudah menetas bisa terlihat dari kebiasaan indukan lovebird, selain jagung habis dimakan ciri-ciri lain adalah bulu dibawah paruh biasanya agak terlihat kotor dan itu menandakan lovebird sedang proses meloloh anakannya.
Penting : Jika anda mempunyai pasangan lovebird yang warnanya sama misal Pastel Hijau jodoh Pastel Hijau atau Pastel Kuning jodoh Pastel Kuning, ketika pertama kali bertelur anda harus memperhatikan burung yang mana yang bertelur? jika telurnya tidak menetas maka masa bertelur berikutnya lihat dan perhatikan yang mana yang bertelur? apa yang pertama kali bertelur atau yang satunya lagi, kalau yang satunya lagi bertelur berarti pasangan itu adalah betina dua-duanya.
Pengalaman saya punya sepasang violet bertelur setelah 1 bulan tidak menetas setelah itu bertelur lagi satu bulan kemudian tidak menetas lagi, bertelur lagi satu bulan tidak menetas lagi, ternyata setelah diperhatikan walah....... betina dua-duanya. Setelah itu saya pisah dan carikan pasangan sekarang dah bertelur dan menetas. Jadi dengan memperhatikan pasangan burung yang berwarna sama ketika bertelur akan kita terhindar dari rugi waktu, tenaga, makanan dan lain-lain. Semoga bermanfaat.
WAKTU PENETASAN
Pada masa pengeraman ini diperlukan ketenangan bagi sang indukan untuk mengerami telurnya bebas dari gangguan apapun tak terkecuali kita yang senang melihat glodok, agar telur tersebut dapat menetas dengan maksimal. Ada sebagian orang berpendapat jika lovebird sedang bertelur jangan dipegang atau dilihat, pendapat itu memang benar karena dapat mengganggu proses pengeraman. Tapi jika sudah terbiasa dilihat dan lovebird tidak merasa terganggu itu tidak masalah.
Waktu penetasan atau lama pengeraman Umumnya Lovebird bertelur antara 4 – 6 butir dan ada juga yang 7 sampai 8 butir namun jarang terjadi dan menetas setelah dierami sekitar 21 hingga 25 hari bahkan ada yang 1 bulan baru menetas, itu semua tergantung dari indukannya. Kedua indukan, baik jantan maupun betina saling bergantian menyuapi anaknya.
Waktu anakan berumur masih dibawah 2 minggu sebaiknya jangan dilihat karena rentan mati hal ini disebabkan oleh indukan yang sensitif, ketika kita lihat lovebird merasa terganggu dan menganggap kita adalah sebgai pengganggu atau pemangsa, dari pada anaknya dimangsa lebih baik dia matikan anaknya nah kalo dah seperti itu nangis deh kita hehehe....
Pada saat berumur sekitar 6 – 8 minggu, anak burung mulai keluar dari kotak sarang. Setelah anak burung bisa makan sendiri, segera pindahkan mereka ke sangkar lain sehingga indukannya bisa kembali melakukan siklus reproduksi.
MELOLOH ANAKAN ATAU HF
Meloloh anakan ada 2 macam :
Dari 2 jenis lolohan di atas
saya akan coba jelaskan di bawah ini apa yang saya ketahui:
1. Diloloh Indukannya
Sendiri
Biasanya pemilik membiarkan
indukan meloloh anakannya karena dia tidak mempunyai waktu untuk meloloh
anakan pemilik hanya menyiapkan makanan tambahan secukupnya seperti kangkung,
jagung. Ada yang berpendapat kesehatan si anak akan lebih sehat bila di asuh
indukannya sendiri kerena sudah tau apa yang dibutuhkan oleh anaknya .
Dalam pemberian kangkung
pada masa bertelur atau mengeram dan ketika meloloh anakan sebaiknya
hati-hati karena bila kangkung terbawa kedalam glodok akan menyebabkan
kangkung busuk dan kelembaban yang berlebihan sehingga tidak baik untuk telur
dan si anak.
Untuk menyiasati ini ada
peternak yang hanya memberi daunnya saja tanpa batangnya dan ada juga yang
merajang kangkung kecil kecil. Nah tinggal anda mau pilih yang mana monggo
silakan hehehehee
Agar anakan bongsor selama
masa indukan meloloh anaknya ada peternak yang memberi por BR1, setelah tidak
meloloh Por sebaiknya dihentikan karena nanti akan indukannya akan terlalu
gemuk, ada juga yang memberi bubur bayi yang pemberiannya dicampur pada makan
biasanya.
2. Diloloh sipemilik burung
/ HF
Untuk alasan yang kedua ini
bisa bermacam macam alasannya ada yang alasan ekonomis semakin cepat produksi
semakin cepat uang mengalir, agar anaknya lulut tidak takut sama orang.
Ada alasan yang lucu,
dibilang karena "Indukan tidak bisa meloloh anaknnya" hemm... masa sih?? padahal sudah
kodratnya seekor indukan memberi makan anakanya. Biasanya ada burung yang
sensitif bila sendang meloloh anakan, bila kita sering lihat dengan
membuka-buka glodoknya maka dia akan merasa terganggu maka untuk
mempertahankan diri indukan lovebird kadang membantai anaknya sendiri, nah
dari kejadian itu biasanya si pemilik akan mengambil kesimpulan bahwa indukan
tidak bisa mengurus atau memberi makan anaknya padahal kita sendiri lah yang
telah membuat si indukan membantai anakannya karena tertanggu oleh kita hehehe.... betul tidak??? jadi
kira-kira indukan burung atau pemiliknya yang telah membantai silakan di
pikirkan hehee....
Alasan apapun sutralah tidak
ada urusan dengan saya. Kalau mau diloloh sendiri sebaiknya siapkan Obat mata
karena biasanya akan gampang terkena sakit mata, untuk menghindari ini
sebaiknya cuci tangan dengan bersih ketika akan memberi makan dan usahakan
kedua mata anakan lovebird tidak tersentuh tangan kita ketika kita meloloh
ananak lovebird.
Siapkan kotak secukupnya
yang didalamnya terdapat lampu bohlam 5 watt yang berfungsi sebagai
penghangat. Bagi pemula anak Lovebird yang di HF sebaiknya mulai usia 2
mingguan pada usia ini harus diberi makan setiap 2 jam sekali, namun ada juga
yang 1 minggu sudah diloloh kalau tidak terbiasa akan kesulitan untuk
meloloh anakan usia 1 minggu karena terlalu kecil dan memerlukan ketelatenan
yang lebih dari si empunya.
Dengan meloloh atau memberi makan sendiri otomatis akan diperlukan banyak waktu untuk memberi makan anakan lovebird. Untuk usia 2 minggu bisanya diloloh 2 jam sekali mulai dari pagi kurang lebih jam 6-7 sampai malam jam 20-21. Seiring dengan usia anakan maka jangka pemberian makan akan semakin lama.
Makanan yang paling sesuai
pada masa tersebut adalah bubur susu untuk bayi. Campurkan bubur susu dengan
air matang (hangat-hangat kuku), lalu gunakan sendok atau suntikan yang
diberi pentil sepeda untuk memberi makan anak burung. Tingkat kekentalan
makanan tersebut harus disesuaikan dengan usia anak burung, pemberian makanan
yang terlalu kental atau terlalu banyak akan menyebakan makanan tersebut
tidak bisa dicerna dengan baik sehingga menyebabkan kematian bagi si bayi lovebird.
Semakin bertambah usianya, semakin kental bubur susu yang diberikan. Setelah
berumur 3 – 4 minggu, kita sudah boleh mulai memperkenalkan jenis makanan
lain seperti sayuran, buah-buahan dan millet.
Untuk pakannya sendiri ada
berbagai macam yang digunakan oleh pencinta lovebird, ada yang pakai Bubur
bayi, jagung dan kangkung yang dihaluskan atau diblender dijadikan satu. Itu
hanya salah satu cara masih banyak cara yang lainnya yang bisa dicoba.
Pengalaman saya ketika menggunakan bubur bayi akan menyebabkan lengket di bulu burung sehingga sulit dibersihkan dan membuat bulunya jelek dan suntikannya juga sering macet dan harus sering diganti, dari pengalaman itu saya pakai pakan poor burung yang memang untuk meloloh anakan, sehingga bulunya tetap bagus dan tidak rusak.
Cara meloloh ada berbagai
macam, bagi yang sabar tidak memasukan spetan atau pentil kedalam mulut
lovebird seperti gambar diatas samapi telinya terlihat besar, tapi bila yang
sabar ada yang menggunakan sendok, nah yang menggunakan sendok ini yang bagus
karena anak burung akan berhenti bila sudah merasa kenyang sehingga pemberian
makanan tidak berlebihan.
Semoga bermanfaat. Amin....
|
TELUR TIDAK MENETAS
Telur
tidak meneteas bisa disebabkan oleh beberapa hal antara lain: Peberian
makanan yang tidak baik, indukan yang mandul, kurang nutirisi, telur tidak
dierami indukan, infeksi bakteri, merasa terganggu misal dengan tikus atau kucing
dan untuk peternak baru biasanya sering dilihat sehingga lovebird kita
merasa terganggu, seperti saya waktu awal-awal senengnya buka
glodok untuk liat telurnya hehehe.... dan masih banyak lagi penyebab yang
lain. Sering dijumpai dalam satu tetasan, ada 1 atau 2 telur yang tidak
menetas. Ini adalah hal yang wajar dan tidak perlu dikhawatirkan. Biasanya
telur yang tidak menetas itu adalah telur yang terakhir. Menurut literature
yang saya baca, bahkan di alam sekalipun, tidak semua telur bisa menetas walaupun
kadang ada yang menetas semua.
Bila dalam jangka waktu kurang lebih 25 hari telur tidak menetas itu wajib dipertanyakan apa memang belum menetas apa memang ada masalah seperti yang dijelaskan diatas, biasanya ada yang telurnya diambil kemudian dilihat dengan senter kalo bening berarti tidak dibuahi lebih baik dipecah, tapi kalau terlihat gelap itu ada 2 satu: kemungkinan telur itu ada janinnya dan masih hidup, dua: ada janinnya tapi sudah mati. Nah untuk urusan yang ini silakan keputusan di tangan anda sendiri ketika di pecahkan ternyata janinnya masih hidup selamat menyesali atas tindakan anda hehee.....
Bila dalam jangka waktu kurang lebih 25 hari telur tidak menetas itu wajib dipertanyakan apa memang belum menetas apa memang ada masalah seperti yang dijelaskan diatas, biasanya ada yang telurnya diambil kemudian dilihat dengan senter kalo bening berarti tidak dibuahi lebih baik dipecah, tapi kalau terlihat gelap itu ada 2 satu: kemungkinan telur itu ada janinnya dan masih hidup, dua: ada janinnya tapi sudah mati. Nah untuk urusan yang ini silakan keputusan di tangan anda sendiri ketika di pecahkan ternyata janinnya masih hidup selamat menyesali atas tindakan anda hehee.....
INDUKAN TIDAK MAU MEMBERI MAKAN
Adakalanya indukan Lovebird tidak mau mengasuh anakannya. Jika kita menemukan kasus seperti ini, tidak ada cara lain kecuali harus diangkat dan disuapi sendiri. Siapkan kotak secukupnya yang didalamnya terdapat lampu bohlam 5 watt yang berfungsi sebagai penghangat. Anak Lovebird harus disuapi setiap 2 jam sekali. Makanan yang paling sesuai pada masa tersebut adalah bubur susu untuk bayi. Campurkan bubur susu dengan air matang (hangat-hangat kuku), lalu gunakan sendok atau suntikan yang diberi pentil sepeda untuk menyuapi anak burung. Tingkat kekentalan makanan tersebut harus disesuaikan dengan usia anak burung, pemberian makanan yang terlalu kental atau terlalu banyak akan menyebakan makanan tersebut tidak bisa dicerna dengan baik sehingga menyebabkan kematian bagi si bayi lovebird. Semakin bertambah usianya, semakin kental bubur susu yang diberikan. Setelah berumur 3 – 4 minggu, kita sudah boleh mulai memperkenalkan jenis makanan lain seperti sayuran, buah-buahan dan millet.
INDUKAN MACET PRODUKSI
Dari
pengalaman saya pribadi ada kalanya idukan yang sudah produksi macet untuk
produksi. Penyebab macetnya produksi lovebird banyak hal penyebabnya seperti
tempat yang tidak tenang karena terganggu oleh binatang seperti kucing,
tikus, cicak, tokek dan binatang lainnya atau sirkulasi udara yang tidak jalan
dan bisa juga terganggu oleh kita sendiri yang senangnya melihat glodok sudah
nelur apa belum, udah nelur apa belum?? mungkin penasaran kali ya, maklumlah
mungkin masih pemula ya seperti saya juga hehehe........
Solusi
dari masalah ini ada yang dipindah tempatnya dengan harapan ditempat baru akan
lebih tenang, sirkulasi udara yang lancar jangan terlalu sering dilihat
dan diharapkan bisa produksi lagi. Nah yang jadi masalah bila sudah dipindah
tidak juga mau produksi biasanya diganti pasangannya. Bagi anda yang mempunyai
masalah seperti itu selamat mencoba semoga berhasil.
INDUKAN SENTITIF
Indukan lovebird sensitif adalah indukan yang tidak terbiasa dengan keberadaan manusia atau pemiliknya sehinga jika sering dilihat telur dan anaknya menyebabkan sang indukan lovebird ngambek dan tidak mau angkrem atau anakan dibunuh.
Indukan yang sensitif biasanya jenis Lutino dan Albino, yaaa yang lain juga ada yang sensitif tapi ga seperti lovebird mata merah.
Bila indukan lovebird yang sensitif ketika kita ganggu lovebird akan berpikir bahwa telur dan anaknya dalam keadaan bahaya nah insting binatang disini mulai bekerja, dari pada dimangsa oleh pemangsa untuk melindungi telur dan anaknya lebih baik dia membunuh atau memakan sendiri anakan dan telurnya. Nah kalo sudah begitu selamat bersedih deh hehehe....
Bagi indukan lovebird yang sensitif H A R A M hukumnya sering-sering mengintip glodok, nah mungkin timbul pertanyaan bagaimana mengetahui anakan itu sudah menetas atau belum ??? Sebenarnya itu bisa dilihat dari tingkah laku indukan seperti bila diberi jagung selalu habis bersih dan tidak tersisa, bulu dibawah paruh biasanya kotor karena sedang memberi makan sang anak.
Atau bagi pemula siapkan kertas dan bolpoint, bila sudah melihat pantat lovebird besar biasanya akan bertelur nah coba lihat glodoknya kalo sudah bertelur dicatat tanggal berapa bertelur, lalu hitung masa tetasnya telur akan menetas setelah 21 hari sejak telur pertama atau untuk amannya anda hitung 25 hari dari telur pertama baru setelah itu dilihat 1x aja kalo sudah menetas berikan jagung dan kangkung yang lebih, agar indukan lovebird dapat memberi makan anaknya dengan baik. Jika sudah menetas jangan sering dilihat PERCAYA sama indukannya saja bahwa sang indukan akan memelihara dan membesarkan anak-anaknya dengan sebaik-baiknya.
Satu lagi solusi yang mungkin bisa dilakukan bila indukan lovebird sensitif bertelur kita bisa memindahkan atau menukar telurnya keindukan lain yang sedang menelur juga, pilih indukan yang tidak sensitif, pintar angkrem dan pintar merawat anaknya. Kalau bisa lakukan pemindahan dan penukaran pada MALAM HARI tapi dalam keadaan gelap, kalau terang walau dilakukan malam hari yaaaa ga ada gunanya, betul tidak????
Yang penting untuk melakukan penukaran telur antara indukan 1 dengan yang lainnya adalah anda harus punya lebih dari satu indukan kalo tidak mana bisa heheheheee.......
INDUKAN SENTITIF
Indukan lovebird sensitif adalah indukan yang tidak terbiasa dengan keberadaan manusia atau pemiliknya sehinga jika sering dilihat telur dan anaknya menyebabkan sang indukan lovebird ngambek dan tidak mau angkrem atau anakan dibunuh.
Indukan yang sensitif biasanya jenis Lutino dan Albino, yaaa yang lain juga ada yang sensitif tapi ga seperti lovebird mata merah.
Bila indukan lovebird yang sensitif ketika kita ganggu lovebird akan berpikir bahwa telur dan anaknya dalam keadaan bahaya nah insting binatang disini mulai bekerja, dari pada dimangsa oleh pemangsa untuk melindungi telur dan anaknya lebih baik dia membunuh atau memakan sendiri anakan dan telurnya. Nah kalo sudah begitu selamat bersedih deh hehehe....
Bagi indukan lovebird yang sensitif H A R A M hukumnya sering-sering mengintip glodok, nah mungkin timbul pertanyaan bagaimana mengetahui anakan itu sudah menetas atau belum ??? Sebenarnya itu bisa dilihat dari tingkah laku indukan seperti bila diberi jagung selalu habis bersih dan tidak tersisa, bulu dibawah paruh biasanya kotor karena sedang memberi makan sang anak.
Atau bagi pemula siapkan kertas dan bolpoint, bila sudah melihat pantat lovebird besar biasanya akan bertelur nah coba lihat glodoknya kalo sudah bertelur dicatat tanggal berapa bertelur, lalu hitung masa tetasnya telur akan menetas setelah 21 hari sejak telur pertama atau untuk amannya anda hitung 25 hari dari telur pertama baru setelah itu dilihat 1x aja kalo sudah menetas berikan jagung dan kangkung yang lebih, agar indukan lovebird dapat memberi makan anaknya dengan baik. Jika sudah menetas jangan sering dilihat PERCAYA sama indukannya saja bahwa sang indukan akan memelihara dan membesarkan anak-anaknya dengan sebaik-baiknya.
Satu lagi solusi yang mungkin bisa dilakukan bila indukan lovebird sensitif bertelur kita bisa memindahkan atau menukar telurnya keindukan lain yang sedang menelur juga, pilih indukan yang tidak sensitif, pintar angkrem dan pintar merawat anaknya. Kalau bisa lakukan pemindahan dan penukaran pada MALAM HARI tapi dalam keadaan gelap, kalau terang walau dilakukan malam hari yaaaa ga ada gunanya, betul tidak????
Yang penting untuk melakukan penukaran telur antara indukan 1 dengan yang lainnya adalah anda harus punya lebih dari satu indukan kalo tidak mana bisa heheheheee.......
PEMASANGAN RING
Tujuan pemasangan ring adalah untuk mengetahui kualitas, identitas dari burung tersebut.
Pemasangan ring bisa dilakukan pada saat anakan berumur tidak lebih dari 2 minggu. Caranya dengan memasukan jari depan semua baru kemudian jari yang belakang.
Karena lubang ring kadang tidak sama semua ada yang 2 minggu tidak bisa masuk karena lubangnya kecil, ada yang 3 minggu masih bisa dipasang ringnya nah yang 3 minggu ini yang enak karena mengurangi resiko kematian anak lovebird.
Bagi yang memiliki indukan lovebird yang sensitif lebih baik anda pikirkan lagi matang-matang untuk memberikan ring pada anaknya dari pada nanti anaknya tidak diurus sang indukan karena marah hehehe....
Mudah-mudahan
bermanfaat bagi temen-temen sekalian.
LOVEBIRD TERBANG
Bila pasangan Lovebird kita terbang tentu kita menjadi sedih dan menyesal, Lovebird memang pintar untuk melarikan diri dari sangakarnya. Hal-hal yang menyebabkan Lovebird lepas biasanya adalah kita lupa mengunci pintu sangkar setelah kita memberi makan atau minum. Ketika Lovebird kita lepas apa yang kita lakukan???, apakah kita berdiam diri dan merelakan Lovebird terbang jauh dan tidak kembali lagi, sebaiknya sebelum Lovebird kita terbang jauh mungkin cara ini bermanfat. Pertama kita harus tenang dan langsung cari sangkar yang kecil yang didalamnya ada pasangan Lovebird yang lepas atau Lovebird yang lain untuk digantung atau diletakan ditempat yang tinggi dengan harapan Lovebird yang lepas akan kembali mecari pasangannya, setelah Lovebird yang terbang menghampiri pasangannya silakan anda tangkap kalau saya pengalaman saya, saya menggunakan Serokan atau Seser. Atau cara lain yang biasa dilakukan adalah dengan menaruh sangkar kosong disamping sangkar yang ada burungnya dan pintunya dibuka setelah burung masuk pintunya akan tertutup otomatis dan burung anda pun dapat diselamatkan
Demikian salah satu solusi dari banyak solusi yang dapat kita lakukan jika Lovebird kita terbang. mudah-mudahan beramanfaat untuk teman teman.
Tips Panduan Membeli Burung
- Bila membeli lewat online, bila kita melihat foto atau gambarnya pastikan burung yang kita lihat bukan hasil editan. Jangan tergiur dengan wama antik. Pastikan apakah warna itu betul-betul dihasilkan dari persilangan.
- Pastikan membeli pada peternak yang sudah dipercaya.
- Periksa dan perhatikan dengan baik keadaan burung dari segi kelincahannya, jumlah jari dan kuku-kukunya sapakah ada yang cacat, kalau jumlah bulungnya sih saya pikir ga usah dihitung kelamaan hehehee....
- Mintalah kepada pemilik burung untuk memegang burung tersebut untuk mengetahui burung tersebut sehat, gemuk atau kurus.
- Bila Anda kurang yakin dan curiga burung yang akan anda beli adalah semiran, sebaiknya batalkan niat untuk membeli.
- Penjual yang NAKAL biasanya tidak mau berhadapan langsung dengan pembeli atau diketahui rumahnya, mereka biasanya lebih memilih langsung mengantar ke tujuan.
- Jangan lupa minta G A R A N S I atau J A M I N A N uang kembali jika burung yang kita terima nanti tidak sehat, sakit atau mati ketika anda terima, warna yang tidak asli atau semiran.
Jantan apa Betina???
Sebelum memulai beternak Lovebird, kita harus
bisa membedakan terlebih dahulu antara Lovebird jantan dengan Lovebird betina.
Menentukan jenis kelamin untuk burung lovebird memang susah-susah gampang dan
banyak yang salah dalam menentukan jenis kelaminnya seorang peternak sekalipun.
Menentukan jenis kelamin Lovebird kalau dilihat dari tulang supit tidak semua
orang bisa hanya orang-orang tertentu saja, saya pun belum bisa menentukan
betina atau jantan dari tulang supit masih sering salah.
Ciri-ciri Lovebird dari
tulang supit dengan meraba kedua tulang supitnya yang terletak di bawah
duburnya jika:
Jantan
Tulang supitnya keras, lancip,
rapat dan tulang supit lebih tinggi dari tulang iga bawah.
Jantan kadang juga ada yang
supitnya renggang
Betina
Tulang supitnya lunak, lebar,
tumpul dan tulang iga bawahnya lebih tinggi dari tulang supitnya.
Betina juga kalau belum masuk
masa birahi supitnya sempit
Berikut ini ciri-ciri lovebird kalau dilihat dari Postur Tubuhnya:
Jantan
- Bentuk badan lebih
ramping
- Bentuk paruh lebih pipih
- Kepala dan leher simetris
atau datar
- Bagian dada dan cara berdiri
cendrung tegak
Betina
- Bentuk badan lebih besar
- Bentuk paruh melebar
- Terlihat sepeti tidak punya
leher atau bentek
- Dada terlihat lebih lebar
- Kalau berdiri lebih ndeprok
atau mengangkang
- Pada masa birahi pantatnya
melengkung seperti bebek
- Jika bertelur pantanya
ngantung
Dari dua kategori dalam
penentuan jenis kelamin lovebird dari tulang supit atau betuk fisik akan lebih
akurat bila lovebird berusia diatas 4 bulan.
Dari pengalaman saya ketika
usia masih 2 atau 3 bulan ketika diraba tulang supitnya rapat dan badan ramping
itu di katagorikan jantan dan ketika usia diatas 4 bulan kadang tulang supitnya
bisa renggang dan bentuk tubuh jadi mengembang dan ternyata betina,
hemm.......
Ada juga yang menentukan jenis kelamin Lovebird dengan PENDULUM, yaitu proses penentuan jenis kelamin dengan menggunakan benang dan bandul. Panjang benang kurang lebih 20 - 30cm, untuk bandulannya digunakan macam-macam benda tapi ada yang bilang pakai logam mulia seperti cicin agar lebih akurat katanya.
Caranya kurang lebih seperti ini :
- Pikiran kita harus rileks, santai (jangan berpikir jenis kelaminnya).
- Tangan kiri pegang burungnya tangan kanan pegang benangnya atau sebaliknya terserah anda.
- Letakan bandul diatas kepala Lb, jarak bandul dan kepala Lb kurang lebih 2cm bisa kurang bisa lebih disesuaikan saja.
- Bila bandul berputar berarti Betina, jika maju mundur berarti Jantan
PENTING:
Buang jauh-jauh keinginan kita bahwa jenis kelamin Lovebird yang kita pendulum itu jantan atau betina, karena kalau kita sudah memponis jenis kelaminnya maka bandul pendulum akan bergerak sesuai dengan keinginan kita. Bila kita menginginkan BETINA maka bandul akan bergerak berputar, jika kita menginginkan JANTAN maka bandul akan bergerak maju mundur kalau sudah seperti itu pusing gak tuh, kalo ga percaya coba aja gratis kok heheheee.......
Jika sepasang lovebird belum produksi sebaiknya diperhatikan ketika kawin apakah kawinnya bergantian?? Jika kawinnya bergantian biasanya jenisnya laki-laki semua, tapi tidak semuanya ada juga yang jantan betina juga hehehee....... bingung ya??? sama dengan saya
Demikian kira-kira dalam menentukan jenis kelamin Lovebird selamat mencoba semoga bermanfaat. Segala kesalahan dalam menentukan jantan dan betina ditanggung anda sendiri.
Langganan: Entri
(Atom)
Terima kasih banyak, atas copynya
BalasHapus