Perawatan Burung Saat Musim
Hujan – Seorang pecinta burung pastinya menganggap hari yang cerah
sebagai hari yang sangat menyenangkan. Alasannya adalah di hari yang cerah
mereka bisa melakukan penjemuran burung baik siang ataupun ketika sore hari.
Penjemuran
yang dilakukan di hari yang cerah bisa memberikan manfaat yang sangat baik
untuk kesehatan burung. Namun jika cuaca berubah menjadi buruk maka pastinya
perawatan burung anda akan menjadi terganggu.
Cuaca
memang bisa diprediksi, namun tetap saja prediksi itu bisa berubah
sewaktu-waktu. Jika sewaktu-waktu cuaca berubah menjadi buruk maka secara tidak
langsung penampilan dari burung anda bisa menjadi terganggu.
Maka dari
itu waspadalah jika ada gejala perubahan cuaca yang kurang baik, terutama
ketika memasuki musim hujan.
Burung
akan menjadi lebih rentan sakit ketika memasuki musim hujan. Penyebabnya adalah
pada musim hujan burung tidak akan mendapatkan masa penjemuran yang cukup
sehingga kesehatannya bisa menjadi terganggu.
Cuaca
yang kurang baik yang terjadi belakangan ini bisa memberikan efek yang tidak
baik bagi burung anda. Waspadalah terhadap adanya kemungkinan munculnya
penyakit yang terjadi pada musim hujan.
Selama
musim hujan jangan menunggu matahari naik terlalu tinggi. Anda bisa menjemur
semua burung anda jika sinar matahari sudah mulai terlihat.
Penjemuran
ini sangat bermanfaat untuk mengatasi kuman-kuman yang berasal dari kotoran
burung dan menghindari hawa lembab dalam sangkar yang bisa menyebabkan burung
menjadi sakit.
Selama
musim hujan anda bisa memberi pakan yang mengandung antibodi atau vitamin. Jika
cuaca sudah agak cerah anda bisa memandikan burung anda.
Namun ada
kemungkinan bahwa sinar matahari tidak bisa bertahan lama sehingga anda tidak
bisa memandikan burung anda dengan lama.
Mandikan
burung anda dengan secukupnya. Setelah itu berikan cairan desinfektan atau
antiseptik pada sangkar burung anda.
Untuk
menghindari adanya perubahan kondisi kesehatan burung maka anda harus memantau
perkembangan dan selalu memperhatikan tingkah laku burung pada musim pancaroba.
Meskipun
burung anda terlihat mau berkicau dan selalu tampil sehat, namun anda juga
harus memantau perkembangan dan selalu memperhatikan perilaku burung anda terutama
jika anda memiliki banyak peliharaan burung di rumah.
Jika anda
memiliki banyak burung maka anda harus telaten dan memberikan perhatian ekstra
satu persatu supaya bisa mengetahui sedini mungkin dan dapat diatasi atau
diobati agar tidak terlambat parah sakitnya.
Ada
beberapa gejala-gejala umum pada burung yang kurang sehat dan itu jelas kita
lihat dengan mata telanjang, diantaranya salah satunya ialah:
Jika sebelumnya rajin
berkicau maka burung berubah menjadi malas berkicau. Kalaupun berkicau hanya
sesekali saja.
Mata kelihatan mengantuk dan lesu serta kelihatan kurang gerak/tidak bergairah.
Bulu terlihat merinding atau menggembul dan selalu ada dipinggir tangkringan.
Bulu terlihat kusam atau tidak mengkilap.
Adanya penurunan nafsu makan .
Burung terlihat diam atau malas saat dimandikan ditempat pemandian.
Mata kelihatan mengantuk dan lesu serta kelihatan kurang gerak/tidak bergairah.
Bulu terlihat merinding atau menggembul dan selalu ada dipinggir tangkringan.
Bulu terlihat kusam atau tidak mengkilap.
Adanya penurunan nafsu makan .
Burung terlihat diam atau malas saat dimandikan ditempat pemandian.
Itu
adalah beberapa hal yang perlu kita perhatikan walaupun kelihatannya memang
biasa atau umum, tapi dibalik itu semua kita juga perlu memperhatikan prilaku
burung tersebut dari biasanya.
Jika ada
diantara burung-burung tersebut mengalami hal yang sama diatas bisa dikatakan
burung tersebut sedang atau mengalami ada yang dirasa atau sakit, karena itu
kita harus cepat melakukan pencegahannya dan memberinya pengobatan.
Burung
yang terlihat sakit tersebut harus bisa dipisahkan atau dijauhkan dari burung
lainnya yang sehat agar tidak tertular atau bisa juga jika kita mempunyai
tempat khusus atau sangkar untuk di karantina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar